FKUB Makassar Gelar Sosialisasi Regulasi Kerukunan Umat Beragama di 15 Kecamatan
Makassar – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Makassar terus memperkuat harmoni sosial dengan menggelar sosialisasi regulasi kerukunan umat beragama di seluruh 15 kecamatan. Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai aturan terkait kehidupan beragama dan pentingnya menjaga toleransi.
Tujuan Sosialisasi
Ketua FKUB Makassar menjelaskan, sosialisasi ini merupakan bagian dari program strategis FKUB untuk mencegah konflik sosial yang berpotensi timbul akibat perbedaan keyakinan.
“Kerukunan adalah modal utama dalam membangun kota yang damai dan sejahtera. Melalui kegiatan ini, kami ingin menyamakan persepsi masyarakat tentang regulasi yang berlaku, agar tercipta kehidupan yang harmonis,” ujarnya.
Baca juga: Wali Kota Munafri Dorong Kormi Jadi Wadah Olahraga Pengembangan Bakat Atlet
Materi yang Disampaikan
Dalam sosialisasi ini, masyarakat diperkenalkan dengan regulasi terkait pendirian rumah ibadah, perizinan, hingga mekanisme penyelesaian sengketa yang diatur dalam Peraturan Bersama Menteri (PBM). Selain itu, peserta juga diberikan pemahaman tentang nilai toleransi dan pentingnya menjaga persatuan di tengah keberagaman.
Peserta dan Antusiasme Warga
Kegiatan ini diikuti oleh tokoh agama, tokoh masyarakat, perangkat kelurahan, dan perwakilan pemuda di setiap kecamatan. Antusiasme warga terlihat dari tingginya partisipasi dan diskusi interaktif selama kegiatan berlangsung.
“Kami mengapresiasi upaya FKUB karena memberikan pemahaman yang jelas. Ini sangat penting agar masyarakat tidak salah tafsir terkait aturan keagamaan,” kata salah seorang tokoh masyarakat.
Harapan FKUB dan Pemerintah Kota
Dengan adanya sosialisasi ini, FKUB berharap semua pihak dapat berperan aktif dalam menciptakan suasana kondusif dan mencegah potensi gesekan antarumat beragama. Pemerintah Kota Makassar mendukung penuh langkah FKUB ini sebagai bagian dari visi mewujudkan Makassar sebagai kota toleran.
