Makassar – Semangat Sepak Bola Usia Dini Bergelora di Ajang Grassroots Football Festival
Ruang Makassar — Semangat dan antusiasme para generasi muda pecinta sepak bola kembali bergelora di Kota Makassar. Ratusan anak dari berbagai Sekolah Sepak Bola (SSB) di Sulawesi Selatan memadati Lapangan Bosowa Sport Center, Jalan Teuku Umar, sejak pagi hari untuk mengikuti Grassroots Football Festival 2025, sebuah ajang pembinaan usia dini yang digagas oleh PSSI Sulawesi Selatan bekerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI.
Suasana lapangan dipenuhi sorak sorai anak-anak yang mengenakan seragam berwarna-warni, semangat mereka memancarkan optimisme akan masa depan sepak bola Indonesia. Di tengah euforia tersebut, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, turut hadir memberikan dukungan langsung kepada para peserta dan pelatih muda.
Dalam sambutannya, Munafri menegaskan pentingnya kegiatan seperti ini untuk membangun fondasi sepak bola nasional sejak usia dini.
“Festival ini bukan sekadar pertandingan atau seremonial, tetapi bentuk nyata pembinaan dari akar rumput. Dari sinilah kita menanamkan disiplin, sportivitas, dan semangat berjuang yang kelak menjadi bekal generasi muda untuk membangun kejayaan sepak bola Indonesia,” ujar Munafri disambut tepuk tangan para peserta dan penonton.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa Pemerintah Kota Makassar berkomitmen mendukung kegiatan olahraga berbasis masyarakat, terutama pembinaan atlet muda. Menurutnya, olahraga bukan hanya soal prestasi, melainkan juga sarana membentuk karakter, memperkuat mental, dan mengarahkan generasi muda ke hal-hal positif.
“Kami ingin Makassar menjadi kota yang aktif secara olahraga, kota yang melahirkan atlet berprestasi nasional bahkan internasional,” tambahnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Indra Sjafri, mantan pelatih Timnas Indonesia U-20 sekaligus Direktur Teknik PSSI. Kehadiran sosok yang dikenal sebagai pelatih yang gemar membina pemain muda itu menambah semangat peserta.
Dalam kesempatan tersebut, Indra Sjafri memberikan motivasi dan berbagi pengalaman tentang pentingnya pembinaan usia dini dalam dunia sepak bola modern.
“Pondasi sepak bola nasional dimulai dari sini, dari kegiatan grassroots seperti ini. Jika pembinaan usia dini berjalan baik, maka Indonesia tidak akan kekurangan talenta hebat di masa depan,” ungkap Indra.
Selain pertandingan persahabatan antarsekolah sepak bola, panitia juga menyelenggarakan sesi edukatif berupa pelatihan singkat teknik dasar, permainan fair play, serta penyuluhan gizi olahraga bagi anak-anak dan orang tua peserta.
Kegiatan yang berlangsung seharian penuh ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk pengurus PSSI Sulsel dan sejumlah tokoh olahraga lokal. Mereka menilai festival seperti ini menjadi momentum penting untuk membangun ekosistem sepak bola yang sehat dan berkelanjutan di Makassar dan wilayah Indonesia Timur.
Sebagai penutup, Wali Kota Munafri berharap kegiatan serupa dapat digelar rutin setiap tahun, bahkan diperluas ke tingkat kecamatan dan kabupaten, agar semakin banyak anak-anak berbakat mendapatkan kesempatan untuk berkembang dan berprestasi.
