, ,

Suhu di Makassar Sangat Dingin, Kenali Fenomena Bedding dan Penyakit Bisa Muncul

oleh -17 Dilihat

Suhu di Makassar Sangat Dingin, Kenali Fenomena Bedding dan Penyakit yang Bisa Muncul

Makassar, Sulawesi Selatan – Warga Makassar belakangan ini merasakan suhu udara yang jauh lebih dingin dari biasanya, terutama pada malam hingga dini hari. Suhu yang mencapai sekitar 22–23 derajat Celsius membuat banyak orang bertanya-tanya, apa penyebab cuaca dingin ini? Fenomena ini ternyata berkaitan dengan “bedding”, sebuah kondisi atmosfer yang terjadi di musim kemarau.

Apa Itu Fenomena Bedding?

Bedding adalah fenomena pendinginan permukaan bumi pada malam hari yang terjadi akibat minimnya tutupan awan. Saat langit cerah, panas yang tersimpan di permukaan bumi pada siang hari akan cepat dilepaskan kembali ke atmosfer. Hal ini membuat suhu udara terasa lebih dingin dibandingkan hari-hari biasanya.

BMKG Wilayah IV Makassar menjelaskan bahwa bedding biasanya terjadi pada puncak musim kemarau, di mana curah hujan sangat rendah, langit bersih tanpa awan, dan angin bertiup relatif tenang. “Udara menjadi lebih kering, sehingga radiasi panas pada malam hari keluar lebih cepat dan menyebabkan penurunan suhu,” ungkap seorang analis cuaca BMKG.

Dampak yang Dapat Dirasakan Warga

Meski tidak berbahaya, perubahan suhu ini cukup signifikan bagi tubuh, terutama pada orang dengan daya tahan tubuh rendah. Udara dingin bisa memicu:

  1. Batuk dan flu, akibat paparan udara dingin dan kering.

  2. Iritasi kulit, karena kelembaban udara yang rendah.

  3. Masalah pernapasan, terutama bagi penderita asma.

Bagi masyarakat yang memiliki bayi atau lansia di rumah, dianjurkan menggunakan selimut tebal saat malam dan menghindari paparan udara dingin secara langsung.

Suhu di Makassar Sangat Dingin, Kenali Fenomena Bedding dan Penyakit Bisa  MuBeddingncul - Tribun-timur.com
Bedding

Baca juga: Makassar Bergerak, Penataan Kanal Jongaya Dimulai Demi Kota Bebas Banjir

Apa yang Bisa Dilakukan?

Beberapa langkah pencegahan agar tetap sehat selama fenomena bedding antara lain:

  • Mengonsumsi minuman hangat sebelum tidur.

  • Menggunakan pelembap kulit untuk mencegah kulit kering.

  • Menjaga asupan vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

  • Mengenakan pakaian hangat, terutama pada malam dan dini hari.

BMKG juga mengimbau masyarakat untuk memperhatikan perubahan cuaca mendadak karena udara dingin ini terkadang diikuti oleh potensi angin kencang di siang hari.

Prediksi BMKG

Fenomena bedding diprediksi akan berlangsung hingga beberapa minggu ke depan, khususnya selama puncak musim kemarau. Suhu udara di Makassar bisa kembali normal ketika mulai ada peningkatan tutupan awan dan curah hujan.

“Fenomena ini wajar terjadi di daerah tropis saat musim kemarau, jadi masyarakat tidak perlu panik, cukup menyiapkan perlindungan diri agar tidak mudah sakit,” tambah BMKG.

Shoppe Mall

No More Posts Available.

No more pages to load.